English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

d. Cara hitung Mix Parlay bagian 2

Tutorial IBC

Di tutorial cara hitung Mix Parlay bagian 1, kita sudah membahas contoh bet yang win dan contoh bet yang lose. Kali ini kita akan membahas contoh cara hitung dari peraturan nomor 2 dan nomor 3 seperti gambar di bawah ini (diambil langsung dari website IBC).
Atau terjemahan dalam bahasa Indonesia:
- Jika menang setengah atau 1/2, hitung [(nilai odd - 1) / 2 ] + 1 dan kalikan dengan nilai odd pertandingan berikutnya.
- Jika kalah setengah, nilai odd menjadi = 0.5 dan kalikan dengan nilai odd pertandingan berikutnya.
Image and video hosting by TinyPic

1. Gambar di bawah ini merupakan contoh bila bet kita ada dua pertandingan yang kalah setengah.
Penjelasan:
a. Kita bet Empoli FT Handicap, voor -1 dengan nilai odd 1.77 (menang, skor 2-0).
b. Kita bet Ath Bilbao FT Handicap, divoor 0.75 dengan nilai odd 2.030 (kalah setengah, skor 0-1).
c. Kita bet Hertha Berlin FT Handicap, voor -0.25 dengan nilai odd 1.800 (kalah setengah, skor 0-0).
d. Kita bet Portsmouth FT Handicap, voor -0.5 dengan nilai odd 1.890 (menang, skor 0-1).
e. Untuk pilihan Bilbao dan Hertha, keduanya sama-sama kalah setengah, dan kita harus melihat aturan di atas yaitu,
f. "Jika kalah setengah, nilai odd menjadi = 0.5". Sehingga nilai odd keduanya diganti menjadi 0.5.
g. Dengan asumsi kita bet sebesar 100, perhitungan akhirnya adalah sebagai berikut:
h. (1.770 x 0.5 x 0.5 x 1.890 x 100) - 100 = -16.37
Image and video hosting by TinyPic

2. Gambar di bawah ini merupakan contoh bila bet kita ada satu pertandingan yang kalah setengah.
Penjelasan:
a. Kita bet total gol 2-3 Empoli vs Catania dengan nilai odd 1.83 (menang, skor 0-2).
b. Kita bet Villarreal FT Handicap, divoor 0.75 dengan nilai odd 2.110 (menang, skor 1-1).
c. Kita bet FT Under 2.75 Hertha Berlin vs Wolfsburg dengan nilai odd 1.840 (kalah setengah, skor 2-1).
d. Kita bet Sunderland FT Handicap, voor -0.25 dengan nilai odd 2.060 (menang, skor 2-1).
e. Untuk pilihan Under 2.75 Hertha Wolfsburg, hasilnya kalah setengah, dan kita harus melihat aturan di atas yaitu,
f. "Jika kalah setengah, nilai odd menjadi = 0.5". Sehingga nilai oddnya diganti menjadi 0.5.
g. Dengan asumsi kita bet sebesar 100, perhitungan akhirnya adalah sebagai berikut:
h. (1.830 x 2.110 x 0.5 x 2.060 x 100) - 100 = 297.71
Image and video hosting by TinyPic

3. Gambar di bawah ini merupakan contoh bila bet kita ada dua pertandingan yang menang setengah.
Penjelasan:
a. Kita bet Empoli FT Handicap, voor -0.75 dengan nilai odd 1.74 (menang setengah, skor 2-1).
b. Kita bet Bilbao FT Handicap, voor -0.25 dengan nilai odd 1.90 (menang, skor 3-1).
c. Kita bet Wolfsburg FT Handicap, divoor 1.25 dengan nilai odd 1.93 (menang setengah, skor 1-0).
d. Kita bet Portsmouth FT Handicap, voor lek-lekan dengan nilai odd 1.88 (menang, skor 1-3).
e. Untuk pilihan Empoli dan Wolfsburg, keduanya menang setengah, dan kita harus melihat aturan di atas yaitu,
f. "Jika menang setengah atau 1/2, hitung [(nilai odd - 1) / 2 ] + 1".
f. Dengan asumsi kita bet sebesar 300, perhitungan akhirnya adalah sebagai berikut:
h. ([((1.74 - 1)/2) + 1] x 1.90 x [((1.93 - 1)/2) + 1] x 1.88 x 300) - 300 = 1,850.75
Image and video hosting by TinyPic


<=====Kembali